Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-19 00:08:40【Sehat】974 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(8)
Artikel Terkait
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG